Nama : Ester Valentin
Npm : 22213984
Kls : 2eb18
Ekonomi Koperasi #
Kisah Sukses Brownies Kukus AmandaSukses menjalankan Bisnis
Rumahan sama seperti bisnis lainnya, membutuhkan kunci sukses yang semuanya
diawali dari dalam diri kita. Seperti kunci sukses dibawah ini yang saya
rangkum dari Kisah Sukses Bisnis Rumahan Brownies Kukus Amanda :
1. Passion
Kita harus memiliki minat dan hasrat yang besar terhadap
bisnis yang kita akan tekuni. Passion merubah kegiatan bisnis menjadi hobi atau
semi hobi. Kita tidak akan merasa terbebani.
2. Ketekunan atau Persistensi
Ini merupakan ciri utama orang sukses. Pantang menyerah dan
terus berusaha hingga berhasil meraih sukses.
3. Inovasi
Tidak ada produk superior yang akan bertahan lama. Semuanya
akan mengalami siklus penurunan. Itulah mengapa ada konsep product life cycle
dalam manajemen. Inovasi akan menyelamatkan bisnis Anda ditengah persaingan
bisnis yang ketat dan memperlambat konsekuensi dari product life cycle.
4. Daya ungkit
Sebuah pengungkit memudahkan kita mengangkat barang. Dalam
bisnis, kita harus berhati-hati dalam menggunakannya. Daya ungkit akan
mempercepat kesuksesan atau mempercepat kebangkrutan.
Kelezatan Brownies kukus
ternyata tidak hanya berhasil memikat lidah masyarakat luas, makanan ini
ternyata juga memberikan sejarah penting bagi Hj. Sumiwiludjeng dan suaminya H.
Sjukur Bc.AP dalam mengawali kisah sukses menjalankan bisnis rumahan. Sukses
Brownies Kukus AmandaTentu Anda sudah tidak asing lagi bila mendengar produk
brownies kukus dengan merek “Amanda”. Produk yang dulu dikenal sebagai
oleh-oleh khas Bandung ini, sekarang gerai dan tokonya sudah bisa diperoleh di
kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Namun siapa
sangka bila kesuksesan Amanda yang kini telah berhasil membuka gerai di
berbagai kota sampai memiliki pabrik kue, berasal dari bisnis rumahan yang
dulunya hanya dikerjakan Sumi dan dibantu anggota keluarganya.
Mengawali bisnis sesuai dengan
minat dan bakat, memang merupakan alternatif tepat untuk bisa sukses
menjalankan sebuah bisnis. Bermodalkan kemampuan memasak yang didapatkan Sumi
ketika mengenyam Pendidikan Kesejahteraan dan Keluarga di IKIP Jakarta, Ia
menjalankan bisnis katering rumahan dengan menerima pesanan kue dan makanan
untuk acara-acara tertentu.
Di akhir tahun 1999 Sumi
mencoba resep kue bolu kukus yang didapatkan dari salah seorang saudaranya. Ia
mencoba resep tersebut hingga berulang-ulang, sampai akhirnya menemukan takaran
yang pas untuk bolu kukus tersebut. Dibantu oleh putra sulungnya Joko Ervianto
beserta istrinya (Atin), Sumi menawarkan bolu kukus cokelat tersebut sebagai
salah satu menu di katering mereka. Berkat kelezatan dan cita rasa bolu kukus
cokelat yang unik, produk tersebut dengan mudahnya diminati para konsumen.
Melihat permintaan pasar akan
produk tersebut sangatlah bagus, pada tahun 2000 keluarga Sumi memutuskan untuk
membuka usaha brownies kukus dengan menggunakan merek Amanda. Nama tersebut
merupakan singkatan dari Anak Mantu Damai, yang artinya mengharapkan anak dan
menantu bisa selalu hidup rukun dan damai.
Langkah Awal memasarkan
brownies kukus Amanda ternyata tidak semulus yang dibayangkan Sumi beserta anak
dan mantunya, kios usaha yang dibuka di komplek pertokoan Metro Bandung harus
tergusur setelah pertokoan tersebut terbakar. Hingga akhirnya mereka memindah
usaha kue tersebut dengan menyewa tempat di kawasan Jl. Tata Surya Bandung.
Cobaan tersebut tidak menyurutkan tekad mereka untuk tetap menjalankan bisnis
brownies kukus, dengan lokasi usaha yang baru mereka juga merasa tertantang
untuk bisa mendapatkan pelanggan baru.
Brownies Kukus Amanda Merintis
usaha kembali di tempat baru, ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi
Amanda. Tak sulit bagi mereka untuk mendapatkan konsumen baru, bahkan minat
konsumen semakin meningkat setelah mereka pindah di lokasi baru. Brownies yang
diproduksi setiap harinya selalu habis dibeli konsumen, dan tak jarang banyak
konsumen yang harus kecewa karena brownies kukus yang ingin dibelinya sudah
habis terjual.
Seiring dengan permintaan pasar
yang semakin tinggi, membuat tempat usaha yang mereka tempati sudah tidak
memenuhi kapasitas produksi. Tahun 2002 Sumi dan keluarganya berpindah lagi ke
lokasi usaha baru di Jl. Rancabolang Bandung. Mengulangi kesuksesan di tahun
sebelumnya, dari lokasi yang baru kesuksesan brownies kukus Amanda menunjukan
kemajuan yang luar biasa. Lokasi yang strategis dan didukung dengan cita rasa
brownies kukus yang lezat, mengantarkan bisnis yang dulunya hanya dikerjakan di
rumah kini menjadi industri kue yang sangat sukses. Dan pada tahun 2004, merek
brownies kukus Amanda resmi dipatenkan menjadi brand produk kue buatan Sumi dan
keluarganya.
Dibantu para menantu dan ketiga
putranya Joko Ervianto, Andi Darmansyah, dan Sugeng Cahyono, kini brownies
kukus Amanda sudah memiliki puluhan cabang yang tersebar di berbagai kota.
Dengan menawarkan lebih dari dua puluh varian produk, saat ini penjualan produk
Amanda bisa mencapai ribuan kotak untuk setiap harinya di masing-masing cabang.
Anda bisa bayangkan bukan, berapa besar keuntungan yang diperoleh keluarga Sumi
setiap bulannya.
Selamat
berkarya dan salam sukses.
http://kisahsukses.info/category/kisah-orang-sukses/page/2