JURNAL 1
|
|
Judul penelitian
|
REAKSI
PASAR TERHADAP PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL (IFRS) PADA
PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BEI
|
Nama peneliti
|
Rinaldo Fernandes
Siregar
|
Tahun penelitian
|
2012
|
Tujuan
|
Menguji pengaruh dari adopsi standar
akuntansi internasional pada kualitas laba pada perusahaan-perusahaan di
Indonesia dalam proses pemusatan IFRS dengan menggunakan Average
Abnormal Return dan Kumulatif Average Abnormal Return.
|
Variabel yang digunkan
|
a)
Even
Windows
b)
Return
Saham
c)
Abnormal
Return Saham
|
Metode penelitian
|
· Menentukan periode jendela yang merupakan periode pengamatan,
· Menghitung return saham sesungguhnya (actual return)
masing-masing saham selama periode jendela
· Menghitung return pasar harian
· Menghitung abnormal return selama periode pengamatan
· Menghitung rata-rata abnormal return (AAR) saham pada hari
ke-t
· Statistik Deskriptif
· Uji Normalitas data
· Uji beda
|
Hasil
|
· Hasil Avarage
abnormal return nilai
z sebesar
- 2,212 dan signifikansi 0,027 < 0,05. nilai mean rank
Average abnormal return saham sebelum penerapan IFRS sebesar 15,40. nilai mean rank
Average abnormal return saham sesudah penerapan IFRS sebesar 22,17.
· Hasil coulatif avarage abnormal return nilai sebesar -
2,212 dan signifikansi 0,027 < 0,05. nilai mean
rank comulatif average abnormal return
saham sebelum penerapan IFRS sebesar
15,57. nilai mean rank
comulatif average abnormal return saham sesudah penerapan IFRS
sebesar 21,79.
|
Kesimpulan
|
·
Terdapat reaksi pasar antara Average abnormal return saham
sebelum dan sesudah penerapan IFRS, hasil ini dibuktikan dengan nilai z
hitung diperoleh nilai mean rank Average abnormal return saham sebelum
penerapan IFRS lebih rendah
dibandingkan dengan Average abnormal return saham sesudah penerapan
IFRS .
· Terdapat reaksi pasar antara comulatif average abnormal return saham sebelum
dan sesudah penerapan IFRS. nilai mean rank
comulatif average abnormal return saham sebelum penerapan IFRS lebih
rendah dibandingkan dengan Average abnormal return saham sesudah penerapan
IFRS.
|
Saran
|
a. Bagi Investor: hendaknya perlu
mencermati berbagai peristiwa yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga
saham di BEI sehingga tidak mengalami kerugian pada saat berinvestasi karena
pasar modal Indonesia sensitif terhadap berbagai isu yang terjadi, termasuk
penerapan IFRS.
b. Bagi Kalangan Akademisi: karena
adanya keterbatasan penelitian yaitu hanya menggunakan satu model saja
(market-adjusted-model)
|
Referensi : http://eprints.undip.ac.id/35765/
"Thank you for nice information
BalasHapusPlease visit our website unimuda and uhamka"