Selasa, 28 Maret 2017

Review Jurnal 3 (Akuntansi Komparatif Eropa)


JURNAL 3
Judul penelitian
ANALISIS DETERMINAN EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO) INDONESIA KE UNI EROPA
Nama peneliti
Drs. Jhon Hardy, M.Si
Tahun penelitian
2015
Tujuan
Untuk mengetahui deteminan ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia ke Uni Eropa
Variabel yang digunkan
a)    Variabel terikat (dependent variabel) yaitu Ekspor CPO
b) Variabel antara (intervening variabel) yaitu Harga Ekspor CPO
c)   Variabel bebasnya (independent variabel) yaitu Nilai Tukar Rupiah, Produksi CPO Domestik, Harga CPO Dunia, Pendapatan Perkapita, Produksi Minyak Makan, Harga Minyak Mentah Dunia
Metode penelitian
· Uji asumsi
· Uji statistic
· Uji hipotesis
Hasil
· Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh nilai tukar terhadap harga ekspor CPO adalah positif dan tidak signifikan sebesar 1,2%.
· Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh produksi CPO domestik terhadap harga ekspor CPO adalah negatif dan tidak signifikan sebesar 3,4%.
· Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh harga CPO dunia terhadap harga ekspor CPO adalah positif dan signifikan sebesar 101,5%.
· Indonesia Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh harga ekspor CPO terhadap ekspor CPO Indonesia tidak signifikan secara positif sebesar 16,4%.
· Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh nilai tukar terhadap ekspor CPO Indonesia signifikan secara positif sebesar 2,8%.
· Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh produksi CPO domestik terhadap ekspor CPO Indonesia signifikan secara positif sebesar 93,4%.
· Hasil analisis lah menunjukkan bahwa pengaruh harga CPO dunia terhadap ekspor CPO Indonesia tidak signifikan secara negative sebesar 16,5%.
· Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh pendapatan perkapita Uni Eropa terhadap ekspor CPO Indonesia signifikan secara negatif sebesar 18,7%.
· Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh produksi minyak makan Uni Eropa terhadap ekspor CPO Indonesia signifikan secara positif sebesar 29,9%.
· Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh harga minyak mentah dunia terhadap ekspor CPO Indonesia signifikan secara negatif sebesar 8,5%.
Hasil dan Kesimpulan
a)  Analisis Determinan Ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa dengan menggunakan perangkat analisa kuantitatif, baik secara teori maupun empirik maka dapat disimpulkan bahwa yang memiliki pengaruh dan hubungan yang tidak terputus adalah nilai tukar rupiah, produksi CPO domestic, harga CPO dunia, pendapatan perkapita Uni Eropa, produksi minyak makan Uni Eropa dan harga minyak dunia terhadap ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa.
b)   Harga merupakan salah satu hal penting dalam kegiatan ekspor impor, dengan adanya harga terjadilah jual beli. Namun kondisi ini justru sebaliknya yang terjadi di Uni Eropa, harga tidak berpengaruh terhadap permintaan Uni Eropa untuk mengimpor CPO dari Indonesia. Berapapun harga CPO yang ditawarkan Indonesia ke Uni Eropa, Uni Eropa tetap mengimpor CPO Indonesia dikarenakan peningkatan kebutuhan akan CPO untuk memproduksi CPO maupun produk turunan yang telah mencapai 100 jenis produk, dan Uni Eropa merupakan Negara-negara yang aktif dalam pengembangan produk turunan CPO termasuk saat ini pada pengembangan bahan bakar Biodiesel. Bahan bakar Biodiesel saat ini sangat dibutuhkan dunia sebagai bahan bakar alternative dari minyak mentah yang semakin langka dan mahal. Biodiesel berbahan baku CPO ini juga dapat diperbaharui sehingga lebih aman di lingkungan dari pada minyak mentah. Sedangkan Uni Eropa juga sedang menerapkan pengolahan CPO berbasis lingkungan yang aman.
Saran
a)    Faktor yang mempengaruhi ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa adalah nilai tukar rupiah, produksi CPO domestik, pendapatan perkapita Uni Eropa, produksi minyak makan Uni Eropa dan Harga minyak mentah dunia terhadap ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa.
b)   Pengembangan ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa maupun Negara selain Uni Eropa sangat menjanjikan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu Negara namun tidak terlepas dari harus dijaganya kelestarian lingkungan Negara produsen.
c) Bagi pengembangan penelitian lebih lanjut perlu mengkaji seberapa besar ekspor CPO ke Uni Eropa untuk kelanjutannya, karena saat ini fungsi dari CPO itu sendiri bukan hanya digunakan sebagai bahan makanan. Uni Eropa sedang mengambangkan teknologi berbahan dasar CPO yaitu pengembangan Biodiesel sebagai bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi.
d)    Salah satu pengembangan penelitian adalah kelanjutan dari temuan ilmiah dari penelitian ini yaitu menganalisis determinan ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa dengan variabel yang digunakan hanya nilai tukar, produksi CPO domestic, pendapatan perkapita Uni Eropa, produksi minyak makan Uni Eropa, harga minyak dunia, dan menambah variabel pendukung lainnya dan variabel intervening.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar