JURNAL 3
|
|
Judul penelitian
|
ANALISIS DETERMINAN EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO) INDONESIA KE UNI
EROPA
|
Nama peneliti
|
Drs. Jhon Hardy, M.Si
|
Tahun penelitian
|
2015
|
Tujuan
|
Untuk mengetahui deteminan ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia ke Uni
Eropa
|
Variabel yang digunkan
|
a) Variabel terikat (dependent
variabel) yaitu Ekspor CPO
b) Variabel antara (intervening
variabel) yaitu Harga Ekspor CPO
c) Variabel bebasnya (independent
variabel) yaitu Nilai Tukar Rupiah, Produksi CPO Domestik, Harga CPO
Dunia, Pendapatan Perkapita, Produksi Minyak Makan, Harga Minyak Mentah Dunia
|
Metode penelitian
|
·
Uji asumsi
·
Uji statistic
·
Uji hipotesis
|
Hasil
|
·
Hasil analisis menunjukkan bahwa
pengaruh nilai tukar terhadap harga ekspor CPO adalah positif dan tidak
signifikan sebesar 1,2%.
·
Hasil analisis menunjukkan
bahwa pengaruh produksi CPO domestik terhadap harga ekspor CPO adalah negatif
dan tidak signifikan sebesar 3,4%.
·
Hasil analisis menunjukkan
bahwa pengaruh harga CPO dunia terhadap harga ekspor CPO adalah positif dan
signifikan sebesar 101,5%.
·
Indonesia Hasil analisis
menunjukkan bahwa pengaruh harga ekspor CPO terhadap ekspor CPO Indonesia
tidak signifikan secara positif sebesar 16,4%.
·
Hasil analisis menunjukkan
bahwa pengaruh nilai tukar terhadap ekspor CPO Indonesia signifikan secara
positif sebesar 2,8%.
·
Hasil analisis menunjukkan
bahwa pengaruh produksi CPO domestik terhadap ekspor CPO Indonesia signifikan
secara positif sebesar 93,4%.
·
Hasil analisis lah
menunjukkan bahwa pengaruh harga CPO dunia terhadap ekspor CPO Indonesia
tidak signifikan secara negative sebesar 16,5%.
·
Hasil analisis menunjukkan
bahwa pengaruh pendapatan perkapita Uni Eropa terhadap ekspor CPO
Indonesia signifikan secara negatif sebesar 18,7%.
·
Hasil analisis menunjukkan
bahwa pengaruh produksi minyak makan Uni Eropa terhadap ekspor CPO Indonesia
signifikan secara positif sebesar 29,9%.
·
Hasil analisis menunjukkan
bahwa pengaruh harga minyak mentah dunia terhadap ekspor CPO Indonesia
signifikan secara negatif sebesar 8,5%.
|
Hasil dan Kesimpulan
|
a) Analisis Determinan Ekspor
CPO Indonesia ke Uni Eropa dengan menggunakan perangkat analisa kuantitatif,
baik secara teori maupun empirik maka dapat disimpulkan bahwa yang memiliki
pengaruh dan hubungan yang tidak terputus adalah nilai tukar rupiah, produksi
CPO domestic, harga CPO dunia, pendapatan perkapita Uni Eropa, produksi
minyak makan Uni Eropa dan harga minyak dunia terhadap ekspor CPO Indonesia
ke Uni Eropa.
b)
Harga merupakan salah satu
hal penting dalam kegiatan ekspor impor, dengan adanya harga terjadilah jual
beli. Namun kondisi ini justru sebaliknya yang terjadi di Uni Eropa, harga
tidak berpengaruh terhadap permintaan Uni Eropa untuk mengimpor CPO dari Indonesia.
Berapapun harga CPO yang ditawarkan Indonesia ke Uni Eropa, Uni Eropa tetap
mengimpor CPO Indonesia dikarenakan peningkatan kebutuhan akan CPO untuk
memproduksi CPO maupun produk turunan yang telah mencapai 100 jenis produk,
dan Uni Eropa merupakan Negara-negara yang aktif dalam pengembangan produk
turunan CPO termasuk saat ini pada pengembangan bahan bakar Biodiesel. Bahan
bakar Biodiesel saat ini sangat dibutuhkan dunia sebagai bahan bakar
alternative dari minyak mentah yang semakin langka dan mahal. Biodiesel
berbahan baku CPO ini juga dapat diperbaharui sehingga lebih aman di
lingkungan dari pada minyak mentah. Sedangkan Uni Eropa juga sedang
menerapkan pengolahan CPO berbasis lingkungan yang aman.
|
Saran
|
a) Faktor yang mempengaruhi
ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa adalah nilai tukar rupiah, produksi CPO
domestik, pendapatan perkapita Uni Eropa, produksi minyak makan Uni Eropa dan
Harga minyak mentah dunia terhadap ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa.
b) Pengembangan ekspor CPO
Indonesia ke Uni Eropa maupun Negara selain Uni Eropa sangat menjanjikan bagi
peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu Negara namun tidak terlepas dari harus
dijaganya kelestarian lingkungan Negara produsen.
c) Bagi pengembangan penelitian
lebih lanjut perlu mengkaji seberapa besar ekspor CPO ke Uni Eropa untuk
kelanjutannya, karena saat ini fungsi dari CPO itu sendiri bukan hanya
digunakan sebagai bahan makanan. Uni Eropa sedang mengambangkan teknologi
berbahan dasar CPO yaitu pengembangan Biodiesel sebagai bahan bakar
alternatif selain dari minyak bumi.
d) Salah satu pengembangan
penelitian adalah kelanjutan dari temuan ilmiah dari penelitian ini yaitu
menganalisis determinan ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa dengan variabel
yang digunakan hanya nilai tukar, produksi CPO domestic, pendapatan perkapita
Uni Eropa, produksi minyak makan Uni Eropa, harga minyak dunia, dan menambah
variabel pendukung lainnya dan variabel intervening.
|
Selasa, 28 Maret 2017
Review Jurnal 3 (Akuntansi Komparatif Eropa)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar