JURNAL 6
|
|
Judul penelitian
|
PENGARUH RISIKO NILAI TUKAR RUPIAH
TERHADAP RETURN SAHAM : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR BEI
|
Nama peneliti
|
1.
Desak Putu Suciwati
2.
Mas’ud Machfoedz
|
Tahun penelitian
|
2002
|
Tujuan
|
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji banding tentang
eksposur ekonomi nilai tukar yaitu risiko adanya perubahan arus kas yang
disebabkan oleh perubahan nilai tukar rupiah antara periode sebelum dan
setelah tahun 1997, dan melakukan uji banding tentang pengaruh nilai tukar rupiah
terhadap return saham perusahaan antara periode sebelum dan setelah
tahun 1997..
|
Variabel yang digunkan
|
Variable Independen
1.
Nilai Tukar Rupiah
2.
Total Hutang
Variable Dependen
1.
Cummulative Abnormal Return (CAR)
2.
Earning Per Share (EPS)
|
Metode penelitian
|
metode current rate
|
Hasil
|
a.
Pengujian Normalitas
·
Hasil pendekatan K–S
menunjukkan signifikansi Z < 0.05
·
hasil grafik
menunjukkan data berdistribusi normal.
b.
Pengujian Multikolinieritas
·
menunjukkan nilai VIF
adalah < 10 dan TOL > 0.1
c.
Pengujian Autokorelasi
·
nilai DW terletak
diantara nilai du dan 4-du (du<DW<4-du)
d.
Pengujian Heteroskedastisitas
·
Hasilnya menunjukkan
bahwa korelasi antara variabel independen dengan nilai absolute residual tidak
signifikan
·
regresi
pada kedua periode memiliki arah hubungan yang berbeda. Secara parsial, REER
berkorelasi positif signifikan dengan EPS pada periode sebelum tahun 1997. nilai t hitung sebesar 3.289,
serta koefisien 1 adalah 14.444
|
Kesimpulan
|
a. Fluktuasi
nilai tukar rupiah akan menim-bulkan risiko pertukaran yang mengun-tungkan dan merugikan
b. Hasil regresi model pertama dan kedua
menunjukkan bahwa baik slope maupun konstantanya memiliki arah
hubungan yang berbeda antara periode sebelum dan setelah tahun 1997.
c. Pengujian Chow menunjukkan bahwa
eksposur ekonomi nilai tukar rupiah terbukti tidak berbeda antara periode
sebelum dan setelah terjadinya depresiasi rupiah, atau H1 ditolak.
d. Pengujian Chow menunjukkan bahwa
pengaruh nilai tukar rupiah terhadap return saham
berbeda antara periode sebelum dan setelah terjadinya depresiasi rupiah, atau
H2 tidak ditolak.
|
Referensi : https://journal.ugm.ac.id/jieb/article/view/6815
Tidak ada komentar:
Posting Komentar